Berbicara tentang perkembangan dan kemajuan teknologi selalu menjadi topik menarik untuk dibahas. Inovasi teknologi (IT-Inovation) terus bermunculan seiring dengan kebutuhan akan teknologi dewasa ini sangat mendesak, di mana hal ini sangat penting bagi semua orang agar mampu berperan dalam kompetisi menguasai perkembangan zaman.
Nah, berbicara tentang IT-inovasi tentu merujuk pada perkembangan teknologi baru yang semakin canggih dan use friendly dari inovasi sebelumnya.
Beberapa tahun terakhir, kita terkejut dengan munculnya generation teknology 4G yang adalah pengembangan dari teknologi 3G. Istilah generation technology umumnya digunakan untuk menjelaskan pengembangan teknologi telepon seluler.
Di Indonesia teknologi LTE ( Long Term Evolution) baru muncul dan diterapkan pada tahun 2014. Itu pun penerapanya belum merata dan maksimal hingga saat ini. Sementara di negara-negara maju, teknologi Long Term Evolution (LTE) sudah dinikmati sejak lama bahkan saat ini di negara-negara maju sedang gencar mengembangkan teknologi 5G, 6G, 7G.
Bayangkan saja, kita belum menikmati teknologi 3G dan 4G secara optimal, di negara-negara maju sudah mulai membicarakan teknologi 5G, 6G, 7G. Tentu kita merasa gila jika membayangkan seperti apa wujud ponsel di jaman teknologi masa depan.
Teknologi 5G, 6G, 7G adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan generasi yang akan datang dari pengembangan teknologi jaringan seluler.
Seperti yang dilansir dalam detikINET bahwa “Teknologi itu akan terus berkembang. Hal-hal seperti solusi lalu lintas pintar membutuhkan koneksi lebih cepat. Kedatangan 5G misalnya, memungkinkan sesuatu yang baru akan bermunculan dan bermanfaat”, ucap Thomas di sela Mobile World Congress 2015.
Menurut NTT Takehiro Nakamura saat Kongres Teknologi 5G bahwa, “sangat menggembirakan ketika teknologi 5G diperkirkan akan dikomersial pada tahun 2020”.
Sedangkan Walikota London Boris Johnson mengumumkan bahwa London akan mendukung upaya pengembangan teknologi tersebut, sehingga ibukota Inggris setidaknya harus menjadi salah satu yang pertama untuk mendapatkan keuntungan dari 5G.
Pengembangan teknologi jaringan seluler 5G masih dalam tahap rencana dan percobaan di laboratorium tapi ada beberapa perusahan seperti samsung, Nokia dan Huawei telah melakukan uji lapangan praktis untuk mengukur kecepatan dari teknologi 5G tersebut.
Sementara teknologi 6G dan 7G sejauh ini masih dalam tahap rencana dan pengembangan.
Dikutip dari beberapa sumber, bahwa teknologi 6G diusulkan untuk mengintegrasikan 5G dengan jaringan satelit untuk cakupan global. Jaringan komunikasi satelit dapat terdiri dari jaringan satelit telekomunikasi, jaringan satelit pencitraan bumi dan jaringan satelit navigasi. Tujuan dari 6G adalah untuk mengintegrasikan jenis-jenis jaringan satelit untuk memberikan posisi jaringan identifier, multimedia dan konektivitas internet, dan informasi cuaca layanan kepada pengguna mobile. Sementara teknologi 7G berhubungan dengan jaringan nirkabel bergerak yang bertujuan untuk memperoleh ruang jelajah.
Intinya, dunia saat ini sedang mencoba untuk menjadi benar-benar nirkabel (tanpa kabel), di mana tuntutan akses informasi kapan saja dan di mana saja dengan kualitas yang lebih baik, kecepatan tinggi, peningkatan bandwidth dan pengurangan biaya.